Agni Village of Calamity Tampilkan Detail Baru di Xbox Asian Developer Sessions 2025

13 hours ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta, Gizmologi – Agni Village of Calamity kembali mencuri perhatian setelah memamerkan detail terbaru dalam ajang Xbox Asian Developer Sessions. game horor lokal ini tampil dengan segudang pembaruan yang menarik, mulai dari gameplay hingga cuplikan cerita yang menegangkan. Walaupun belum punya tanggal rilis pasti, kehadirannya semakin meyakinkan bahwa ini adalah salah satu proyek game horor Indonesia yang patut ditunggu.

Dalam trailer terbaru yang diperlihatkan, Agni Village of Calamity tampil membawa inspirasi kuat dari seri Resident Evil klasik. Nuansa horor dengan kamera statis, sistem inventori bergaya retro, hingga kehadiran senjata api seperti pistol memberikan kesan familiar bagi penggemar game survival-horror era 90-an. Namun, game ini juga punya identitas sendiri lewat atmosfer lokal yang mencekam dan karakter unik.

Bagi penggemar horor, elemen-elemen yang ditawarkan game ini bisa jadi nostalgia sekaligus tantangan baru. Terlebih lagi, game ini dikembangkan oleh tim dari Indonesia yang berani mengeksekusi ide dengan ambisi besar. Jika dilihat dari pendekatan desain dan storytelling yang ditampilkan, Agni Village of Calamity tampaknya tak hanya ingin menakut-nakuti, tapi juga membangun pengalaman horor yang benar-benar berkesan.

Baca Juga: South of Midnight Resmi Dirilis, Angkat Mitos Gelap dari Selatan Amerika

Kembali ke Akar Horor Klasik

Agni Village of Calamity 001

Salah satu hal paling mencolok dalam trailer terbaru adalah penggunaan kamera fixed-angle, dan ini adalah sebuah pendekatan yang sempat populer di era awal game survival horror. Kamera statis ini bukan hanya soal gaya, tapi juga meningkatkan rasa tidak nyaman pemain, karena terbatasnya sudut pandang menciptakan ketegangan tambahan. Setiap sudut dan lorong bisa menyimpan kejutan yang tak terduga.

Selain itu game Agni Village of Calamity menghadirkan sebuah sistem inventory. Sistem ini juga tergolong cukup sederhana namun efektif, sangat mirip dengan pendekatan di game-game horor klasik seperti Resident Evil 1 atau Silent Hill. Pemain harus mengelola sumber daya secara hati-hati, mulai dari peluru hingga obat-obatan—yang membuat setiap keputusan terasa penting. Dalam genre survival horror, keterbatasan seperti ini justru menambah atmosfer dan kesan urgensi.

Tambahan fitur seperti pistol juga memperluas cara pemain bertahan hidup di dunia yang tidak ramah ini. Walau senjata bisa membantu, jumlah peluru yang terbatas dan musuh yang kuat membuat pemain tetap harus berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk menembak. Dengan pendekatan seperti ini, Agni Village of Calamity tampaknya ingin menghadirkan gameplay yang menantang sekaligus memacu adrenalin.

Musuh Baru, Teror Baru

Agni Village of Calamity 002

Salah satu sorotan besar di trailer adalah kemunculan monster bernama “Algojo”. Sosok mengerikan ini digambarkan sebagai entitas yang akan terus memburu pemain di berbagai titik permainan. Konsep ini mengingatkan kita pada sosok seperti Mr. X dari Resident Evil 2 atau Nemesis dari Resident Evil 3, di mana kehadiran musuh yang tak bisa ditebak menciptakan ketegangan konstan.

Algojo bukan sekadar musuh biasa, ia hadir sebagai elemen tekanan psikologis yang mengubah cara pemain menjelajahi area. Saat Algojo muncul, taktik pemain langsung berubah: dari eksplorasi menjadi pelarian. Hal ini membuat setiap sesi permainan terasa dinamis dan penuh kejutan, terutama ketika pemain tak tahu kapan Algojo akan muncul kembali.

Tak hanya aspek gameplay, cutscene dalam trailer juga menyisakan banyak misteri soal cerita utama yang akan dibawa. Siapa sebenarnya Agni? Apa yang terjadi di desa tersebut? Mengapa Algojo memburu kita? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi bahan bakar antisipasi para pemain, dan memberi sinyal bahwa narasi akan menjadi bagian penting dalam pengalaman bermain.

Agni Village of Calamity memang belum memiliki tanggal rilis resmi, tapi kehadirannya di ajang Xbox Asian Developer Sessions menjadi sinyal positif bahwa game ini terus berkembang. Jika tertarik untuk mengikuti perkembangan terbarunya, pemain bisa langsung memasukkan game ini ke daftar wishlist di Steam. Ini juga jadi bentuk dukungan nyata terhadap pengembang lokal yang tengah mengerjakan proyek ambisius dengan kualitas yang tak kalah dari game luar negeri.

Artikel berjudul Agni Village of Calamity Tampilkan Detail Baru di Xbox Asian Developer Sessions 2025 yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

Read Entire Article