Seleksi CPNS 2024 Wilker X BKN Denpasar Dimulai

1 month ago 3
ARTICLE AD BOX
DENPASAR, NusaBali
Seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024 resmi dimulai pada 16 Oktober hingga 14 November 2024. Seleksi CPNS 2024 Wilayah Kerja (Wilker) Kantor Regional X BKN Denpasar melibatkan total 41 instansi. Total formasi yang tersedia sebanyak 20.170, dengan 175.610 pelamar yang mendaftar.

“Tahun ini ada sedikit perbedaan, yaitu adanya seleksi untuk ASN dan PPPK, namun tahapan seleksi secara umum masih sama,” ujar Kepala Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara (BKN) Denpasar  Yudhantoro Bayu Wiratmoko, saat ditemui di ruang kerjanya Lantai II Jalan Bypass Ngurah Rai, Pedungan, Denpasar Selatan, Rabu (16/10) siang. 

Dia menegaskan bahwa di Regional X, yang mencakup Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, siap menggelar seleksi di dua unit pelayanan, serta menyediakan lokasi seleksi mandiri di beberapa daerah yang telah memiliki infrastruktur computer assisted test (CAT) station.

Dikatakannya, seleksi CPNS 2024 Wilker KR X BKN Denpasar melibatkan total 41 instansi. Total formasi yang tersedia sebanyak 20.170, dengan 175.610 pelamar yang mendaftar. Dari jumlah tersebut, 166.451 pelamar telah menyelesaikan proses pendaftaran, dengan 146.127 (87,78 persen) dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan 20.324 (12,21 persen) tidak memenuhi syarat (TMS). “Pelamar yang tidak memenuhi syarat umumnya disebabkan oleh ketidaksesuaian antara pendidikan dan formasi yang dilamar,” kata Yudhantoro.

Tahun ini, di Bali terdapat 8 instansi yang membuka formasi, yakni, Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Badung, Klungkung, Jembrana, Karangasem, Tabanan, Bangli, dan Buleleng, dengan estimasi peserta mencapai 18.438 orang, yang akan mengikuti seleksi di tiga titik utama, yaitu CAT Station Kanreg BKN Denpasar, lokasi mandiri di Stikom Bali. Serta lokasi mandiri di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja untuk pelamar dari Kabupaten Buleleng dengan estimasi peserta 1.429 orang.

Stikom Bali yang berfungsi sebagai lokasi mandiri BKN Denpasar menyiapkan 300 komputer untuk pelaksanaan tes, yang dijadwalkan berlangsung selama 17 hari. Sementara di Undiksha, Singaraja, sebanyak 150 komputer disediakan untuk peserta dari Buleleng selama 3 hari. "Kami juga telah membagikan informasi lebih lanjut melalui media sosial resmi BKN, sehingga calon pelamar dapat mengikuti perkembangan informasi dan tahapan dengan benar serta tidak salah alamat," ucap Yudhantoro.

Seleksi CPNS 2024 ini akan dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, yang mengharuskan seluruh proses seleksi ASN, termasuk PPPK, selesai sebelum Desember 2024. Setelah tahap SKD selesai, akan langsung dilanjutkan dengan seleksi kompetensi bidang (SKB) secara paralel. Peserta yang lulus SKD nantinya akan diambil berdasarkan peringkat tiga kali jumlah formasi yang tersedia. Sebagai contoh, jika formasi yang tersedia untuk suatu jabatan adalah 5 orang, maka 15 peserta terbaik yang lolos passing grade SKD akan diambil berdasarkan ranking total nilai mereka.

Passing grade atau nilai ambang batas merupakan nilai yang harus dicapai oleh peserta dalam SKD CPNS 2024, sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Nomor 321 Tahun 2024. Pada seleksi SKD ini, peserta akan diberikan waktu 100 menit untuk menyelesaikan 110 soal yang terdiri dari 30 soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 35 soal Tes Intelegensia Umum (TIU), dan 45 soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Untuk peserta penyandang disabilitas, waktu yang diberikan lebih lama, yakni 130 menit. Nilai maksimal yang bisa dicapai dalam SKD adalah 550 poin, dengan rincian nilai TWK maksimal 150, TIU 175, dan TKP 225. Adapun passing grade untuk tiap komponen adalah TWK 65, TIU 80, dan TKP 166. “Pelaksanaan SKD menggunakan sistem CAT yang memungkinkan peserta mengetahui hasilnya secara langsung setelah menyelesaikan seluruh soal. Peserta dapat melihat apakah nilai yang diperoleh memenuhi passing grade atau tidak,” tutur Yudhantoro.

"Hari ini (kemarin), seleksi sudah mulai dilaksanakan untuk empat instansi," tambah Yudhantoro. Instansi yang memulai seleksi pada hari pertama, 16 Oktober 2024, antara lain Halmahera Timur, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Pertahanan. Setelah SKD selesai, pelamar yang lulus akan segera mengikuti tahapan berikutnya, yaitu seleksi kompetensi bidang (SKB).

Yudhantoro menegaskan bahwa para ASN yang lulus seleksi harus siap ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. "ASN harus siap ditempatkan di mana saja dan mereka wajib mengabdi selama 10 tahun di lokasi tersebut tanpa melakukan mutasi atau pindah selama masa pengabdian,” tegasnya. 7 cr79
Read Entire Article