Warga Sampiang Ciptakan Alat Terapi Ion Elektrik

2 days ago 1
ARTICLE AD BOX
“Saya buat sendiri. Dari bahan-bahan di rumah, ada juga alat yang beli di online,” ujar Ngakan Ariana, Rabu (16/4). Bahan yang paling menonjol adalah baskom kotak berbahan plastik untuk tempat air. Dynamo sebagai penghasil listrik dan garpu untuk mengalirkan listrik ke air. Ada juga air tetesan AC. 

“Ini air murni, tidak ada kandungannya, jadi baik sekali,” ujar Ngakan Ariana. Dia merakit perabotan itu secara perlahan. Diawali dengan garpu yang disambungkan ke baskom kotak. Garpu dijepitkan ke alat yang tersambung ke dynamo. Selanjutnya, baskom dituangkan air murni. “Sebelumnya pernah beli logam, tapi sudah karatan karena kena air terus. Sekarang ganti pakai garpu,” ungkap Ngakan Ariana. 

Setelah menunggu beberapa menit, air bisa digunakan. “Caranya, masukkan kaki yang sakit ke air ini,” ujarnya. Jika memang punya penyakit, dampaknya akan langsung terasa seperti kesetrum dan kesemutan. “Reaksi setiap orang beda-beda,” ungkapnya. Alat terapi ini diklaim bisa menyembuhkan segala macam penyakit. 

Dari migren, sakit di perut hingga sakit pada kaki. “Beberapa keluarga saya berikan terapi ini. Mereka sembuh berangsur-angsur,” ujarnya. Kedua kaki yang terendam air beberapa menit kemudian mengalami reaksi. Airnya berubah menjadi kecoklatan. 

Ngakan Ariana mengakui metode ini dia pelajari sendiri secara otodidak berbekal pengetahuan diri. “Saya kebetulan dulu paham elektronik. Sekarang saya aplikasikan untuk kesembuhan,” ujar pensiunan Telkom itu. Dia mengenang istrinya mengalami sakit hingga tidak bisa tertolong. 

“Saya menyesal baru bisa membuat alat ini. Coba dari dulu, istri saya pasti sembuh,” katanya. Kini ia bertekad agar semua orang bisa sembuh dengan alat rakitan sederhananya. Metode penyembuhannya telah terdengar di tetangga. Dia tidak mematok harga. “Kalau memang tidak punya, ya tidak apa, ini demi masyarakat,” tegas Ngakan Ariana. 

Salah satu pengguna alat terapi ini, Made Rai, mengaku merasa lebih bugar. “Tadinya saya lemas, ada sakit di bagian kaki. Setelah diterapi, lebih enakan dibandingkan sebelumnya,” ujar Rai. 7 nvi
Read Entire Article