Perjalanan Wisatawan Domestik Naik 12,71 Persen, Pemerintah Genjot Promosi dan Wisata Bersih

1 day ago 2
ARTICLE AD BOX
Secara bulanan, jumlah perjalanan wisnus pada Maret 2025 tercatat 88,91 juta, tumbuh 12,61 persen dibandingkan Maret tahun sebelumnya.

Sementara itu, jumlah wisatawan Indonesia yang bepergian ke luar negeri pada kuartal pertama 2025 mencapai 2,33 juta perjalanan, naik 6,55 persen secara tahunan menurut Badan Pusat Statistik (BPS). Namun khusus untuk Maret 2025, jumlahnya justru turun 15,92 persen menjadi 582 ribu perjalanan dibandingkan Maret 2024.

Angka perjalanan ke luar negeri itu masih berada di bawah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Data Kementerian Pariwisata mencatat, selama kuartal pertama 2025, Indonesia dikunjungi 2,74 juta wisman atau meningkat 7,83 persen dibandingkan kuartal pertama 2024.

Namun, jumlah kunjungan wisman pada Maret 2025 menurun tipis 2,18 persen menjadi 841,03 ribu kunjungan dari 859,80 ribu kunjungan pada Maret 2024.

Untuk terus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, Kementerian Pariwisata kini fokus pada promosi destinasi di luar Pulau Jawa dan pengembangan paket wisata berbasis preferensi pasar.

Pemerintah juga menjalankan Gerakan Wisata Bersih untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan. Hingga 7 Mei 2025, program ini telah menyasar delapan destinasi wisata di lima provinsi, mengumpulkan lebih dari 18,1 ton sampah, dan melibatkan lebih dari 5.600 peserta.

Langkah lain yang ditempuh adalah pengembangan usaha pariwisata berbasis masyarakat melalui kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Proyek percontohan koperasi wisata bertajuk Koperasi Merah Putih tengah dirintis di 17 desa wisata, dengan target jangka panjang menyasar 291 desa wisata penerima Anugerah Desa Wisata Indonesia serta desa peserta program Kampanye Sadar Wisata.

Di tingkat internasional, Indonesia juga aktif mempromosikan potensi wisatanya. Salah satunya melalui partisipasi dalam Arabian Travel Market (ATM) Dubai pada 28 April hingga 1 Mei 2025, untuk menjaring wisatawan asal Timur Tengah.

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, dalam pemaparan capaian sektor pariwisata pada Rabu (28/5/2025), menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarsektor dalam mengembangkan industri pariwisata yang berkelanjutan.

“Kolaborasi yang erat, sinergi lintas sektor, dan komitmen bersama sangat diperlukan untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Widiyanti.

Read Entire Article