One Run 2025, Ketua PAMI Bali Peringkat Empat

1 day ago 2
ARTICLE AD BOX
Meski berada di peringkat empat, Osias tetap naik podium. Sebab, pelari yang diambil sampai lima besar.

"Saya juara keempat dengan catatan waktu 39 menit 12,48 detik. Biasanya, saya bisa menyelesaikan lari 10 km dengan waktu sekitar 38 menitan," ujar Osias kepada NusaBali usai perlombaan. Menurut Osias, dia mendapatkan catatan waktu sebesar itu karena faktor tidak enak badan.

"Ketika saya bangun tidur kondisi tadi pagi, tiba-tiba kondisi saya tidak enak. Badan terasa hangat," jelas Osias. Namun, tak membuat Osias patah semangat untuk mengikuti perlombaan. Dia optimis bisa menyelesaikannya. Bahkan, tetap menargetkan masuk tiga besar.

Lantaran lawan dalam kondisi bagus dan fit membuat Osias harus mengakui ketangguhan mereka. "Dengan kondisi bagus dan fit, tentu berpengaruh terhadap catatan waktu yang mereka raih," papar Osias. Peringkat pertama ditempati Yanto dari Lumajang, Jawa Timur, dengan waktu 38 menit 52 detik.

Peringkat kedua, Heri Priyono dari Kertasono, Jawa Tengah dan ketiga dari Bandung, Jawa Barat. "Catatan juara kedua hingga kelima tidak beda jauh di 39 menitan. Catatan kami hanya beda di detiknya saja," terang Osias. Osias mengaku, tak kecewa prestasinya menurun.

Diketahui, tahun 2024 lalu, dia berhasil menempati peringkat pertama. Bagi Osias, dia sudah berusaha semaksimal mungkin agar dapat mempertahankan prestasinya. Untuk itu, dia tidak terlalu kecewa dengan hasil tersebut. "Bagi saya, ini juga merupakan prestasi luar biasa. Di tengah kondisi tidak bagus, tetapi bisa tetap baik podium. Panitia juga menilai, ini merupakan capaian bagus," kata Osias. Setelah perlombaan, Osias langsung pulang ke Bali menggunakan jalur darat.

Dia memakai kereta api. "Dari Stasiun Senen, Jakarta, saya menuju ke Jogjakarta. Lanjut ke Ketapang, Banyuwangi. Dari Banyuwangi baru ke Bali," imbuh Osias. 7 k22
Read Entire Article