Nasabah Bank Sampah Bertambah, Tetap Kekurangan Sampah Plastik

3 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Tugas nasabah di bank sampah ini hanya mengumpulkan sampah plastik. Lanjut, dijual ke bank sampah. Uang hasil penjualannya langsung masuk rekening. "Banyak permintaan sampah plastik berbagai jenis, makanya masih kekurangan sampah plastik, walau nasabah bertambah," jelas Kepala DLH Karangasem I Nyoman Tari kepada NusaBali di sela-sela memantau pemilahan sampah plastik, di Bank Sampah Central Amlapura, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Jumat (25/4).

Nasabah ini dari kalangan OPD, petugas kebersihan, dan dari pihak hotel. Belum ada nasabah dari rumah tangga. Padahal telah disosialisasikan di setiap kesempatan agar masyarakat jadi nasabah dari rumah masing-masing memilah sampah. Sampah plastik dikumpulkan tersendiri dan bisa ditabung di bank sampah, langsung dapat buku tabungan, dengan nominal harga jual sampah plastik berbeda-beda sesuai jenisnya.

Bank Sampah milik Dinas Lingkungan Hidup, bekerjasama dengan Bank Sampah Pertiwiku, Banjar Perasi, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem.

Tari menyebutkan, bank sampah membeli sampah dari nasabah, yakni sampah botol plastik Rp 2.000 per kilogram, sampah campur Rp 400. kaleng Rp 800, botol kaca Rp 50, PET (polyethylene terephthalate) jenis sampah plastik sulit terurai dibagi-bagi, PET campur Rp 2.000, PET koor Rp 1.500, PET bersih biru Rp 3.000, PET bersih kuning Rp 3.500, PET warna bersih Rp 800, kardus Rp 1.000, dan lain-lain.

Padahal katanya, telah berlaku larangan membuang sampah organik dan sampah bercampur ke TPA Banjar Linggasana, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, hanya dibolehkan membawa sampah residu. Dengan harapan agar masyarakat memilah sendiri sampah organik dan sampah anorganik sehingga sampah plastik terkumpul menyendiri, kemudian diangkut ke bank sampah. Selama ini sampah plastik yang terkumpul di Bank Sampah Central Amlapura tahun 2023 sebanyak 12.550 kilogram, sedangkan Januari-September tahun 2024 hanya 4.762 kilogram.

Di bagian lain, Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Karangasem I Gusti Ngurah Gede Subagiartha mengatakan, rencananya membuat gebrakan untuk berkoordinasi dengan kepala lingkungan dan kelian banjar dinas agar warga mengumpulkan sampah plastik. Selanjutnya, dia akan membeli sendiri sampah itu.

"Saya masih berkoordinasi dengan kepala lingkungan dan kelian banjar dinas, agar warga masyarakat mengumpulkan sampah plastik, akan saya beli. Selanjutnya saya bawa ke bank sampah," katanya.

Lanjut Gusti Subagiartha, bukan mustahil dirinya membeli sampah plastik dengan harga lebih mahal dari bank sampah. "Beli lebih mahal dari bank sampah, tidak masalah. Terpenting sampah plastik teratasi," katanya.7k16
Read Entire Article