Mobil Listrik Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Baterai

4 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Menurut Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, mobil tersebut sudah tidak digunakan selama tiga hari dan saat kejadian sedang terparkir di garasi rumah.

“Mobil di garasi rumah tidak terpakai selama tiga hari, tiba-tiba mengeluarkan asap. Diduga karena fenomena korsleting pada baterai mobil listrik,” kata Syarifudin dikutip dari ANTARA, Selasa (13/5/2025).

Selain asap tebal, dilaporkan juga terdengar ledakan yang mengejutkan pemilik kendaraan Build Your Dreams (BYD) tipe Seal tersebut. Mengetahui adanya kebakaran, pemilik lantas menghubungi petugas pemadam kebakaran.

“Terdengar ledakan, kemudian pemilik melapor dengan menelpon ke Sektor Kembangan dan langsung ditindaklanjuti petugas,” ujarnya.

Guna memadamkan api, Gulkarmat Jakarta Barat menerjunkan enam unit mobil pemadam dan 30 personel ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan tanpa ada laporan korban jiwa.

Hingga berita ini diturunkan, pihak BYD Indonesia belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden kebakaran unit Seal tersebut.

Spesifikasi BYD Seal

BYD Seal merupakan sedan listrik asal Tiongkok yang dipasarkan sebagai bagian dari mobil listrik premium di Indonesia. Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.800 mm, lebar 1.875 mm, tinggi 1.460 mm, dan jarak sumbu roda 2.920 mm. Kapasitas tempat duduk lima orang dengan empat pintu.

Ditenagai motor listrik bertenaga 313 hp dan torsi 360 Nm, BYD Seal mampu melesat dari 0–100 km/jam dalam 5,9 detik. Mobil ini mengusung sistem penggerak roda belakang (rear-wheel drive) dengan transmisi otomatis satu percepatan (single speed).

Daya listrik disimpan dalam baterai BYD Blade berkapasitas 82,56 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 650 km dalam satu kali pengisian penuh. Untuk pengisian menggunakan arus AC, dibutuhkan waktu sekitar 11,3 jam.

Mobil ini juga telah dilengkapi sistem regenerative braking untuk efisiensi energi selama perjalanan.

Read Entire Article