ARTICLE AD BOX
AMLAPURA, NusaBali
Direktur RSUD Karangasem dr I Gede Yuliasena berharap BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Karangasem agar segera melelang limbah alkes (alat kesehatan). Lelang ini penting selain untuk penghapusan aset dan memperindah pemandangan di RS ini.
Limbah tersebut memakan area rumahs akit yang sesungguhnya makin sempit. Limbah ini juga kurang sedap dipandang dan menimbulkan sarang nyamuk. "Saya sudah lapor ke BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) agar alkes itu dilelang, sampai saat ini belum ada tindaklanjutnya," jelas dr Yuliasena, kepada NusaBali di ruang kerjanya, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Senin (28/4).
-masih-tersimpan-di-RSUD-Karangasem.jpg)
Yuliasena mengakui, tumpukan limbah alkes itu kurang elok dipandang pengunjung. Namun, untuk menghapus aset itu mesti melalui jalur lelang. Limbah menumpuk ini mengakibatkan salah satu emper ruangan gedung rumah sakit jadi kumuh hingga mengundang nyamuk bersarang.
Pantauan di lokasi, alkes yang tidak terpakai lagi ditumpuk di dua Lokasi. Satu tumpukan berupa sampah AC dan satu tumpukan lain berupa bed, kursi, meja, dan sejenisnya. Tempatnya di dekat Instalasi Pemulasaran Jenazah.
Di bagian lain, Kepala BPKAD Karangasem I Wayan Ardika mengatakan, limbah alkes di RSUD Karangasem belum bisa dilelang. Karena asset itu masih tahap menghitung nilai dilakukan ke KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) Singaraja. Hingga kini, belum ada rekomendasi untuk menggelar lelang. Terlebih dahulu KPKNL mesti turun ke lokasi mengecek barang yang akan dilelang untuk menafsir harga dan juga pendataan. ‘’Setelah itu dikeluarkan rekomendasi, kemudian lelang bisa dilakukan," ujar Ardika.
Kata dia, rekomendasi itu ditunggu sejak Juni 2022. Awal Juni 2022 sempat Komisi IV DPRD Karangasem mengecek ke lokasi mengenai limbah alkes, agar segera dilelang. Ternyata telah 2 tahun lebih berlalu, belum ada tindaklanjut lelang itu.
Rencananya, setelah dilakukan lelang aset itu bisa dihapus. Sehingga ruangan jadi bersih, bisa digunakan untuk pelayanan yang lain.7k16