Lewati Tekanan Aston Villa, PSG Layak ke Empat Besar

2 days ago 7
ARTICLE AD BOX
PSG datang ke Villa Park dengan keunggulan agregat 3-1 pada laga leg kedua perempatfinal, Rabu (16/4) dinihari WITA. Mereka langsung mencetak dua gol cepat yang membuat laga tampak aman. Namun Aston Villa bangkit dan memberikan tekanan luar biasa. PSG pun hanya menang agregat tipis 5-4 usai kalah 2-3 di leg kedua.

Enrique memuji performa anak asuhnya dan Aston Villa. Dia bangga membawa PSG ke semifinal dua musim berturut-turut. Apalagi PSG tampil agresif sejak menit awal. Gol Achraf Hakimi dan Nuno Mendes membuat mereka unggul nyaman.

Namun Youri Tielemans mencetak gol yang membangkitkan semangat tuan rumah. Setelah turun minum, Villa makin menggila dengan dua gol tambahan dari McGinn dan Konsa.

Enrique mengakui permainan Villa penuh intensitas. Dia pun menyebut PSG sempat tertekan tetapi tetap layak menang. Namun, jika melihat dua leg secara keseluruhan, kata Enrique, PSG memang pantas lolos.

Aston Villa menjadi korban kedua klub Liga Primer Inggris yang disingkirkan PSG. Sebelumnya Liverpool menjadi korban dari tim asuhan Luis Enrique pada babak 16 besar. Kini PSG menunggu lawan di semifinal, antara Real Madrid atau Arsenal.

Legenda sepakbola Inggris, Alan Shearer pun melontarkan kritik tajam kepada Marcus Rashford usai Aston Villa kebobolan gol awal saat menghadapi PSG. Meski demikian, pemain pinjaman MU itu menunjukkan momen penebusan luar biasa di laga tersebut.

Ya, Rashford kehilangan penguasaan bola di tepi kotak penalti PSG. Sentuhan buruknya dimanfaatkan kapten PSG, Marquinhos, yang langsung merebut bola dan memulai serangan balik cepat, yang berakhir gol.

Shearer, yang jadi komentator Amazon Prime, tak segan menunjuk Rashford sebagai penyebab utama terjadinya gol tersebut. "Begitu bola direbut, PSG langsung berpikir menyerang. Lini belakang Villa terlalu terbuka, terutama di sisi kanan,”kata Shearer. *
Read Entire Article