Korban Terseret Arus Pantai Diamond Masih Misterius

1 day ago 2
ARTICLE AD BOX
Tim SAR gabungan Sat Polairud Polres Klungkung, Basarnas Bali, TNI, Polsek Nusa Penida, dan BPBD Klungkung melakukan pencarian sejak Minggu pagi dengan Rigid Inflatable Boat (RIB) 05 Denpasar. Kapal bertolak dari Pelabuhan Segitiga Emas, Nusa Penida, menyisir sejumlah titik sesuai rencana operasi SAR.

Jalur pencarian meliputi wilayah perairan Sampalan-Batu Nunggul-Suana-Karangsari-Diamond Beach-Selat Lombok, dan kembali ke Sampalan. Hingga sore hari, hasil pencarian masih nihil. Cuaca buruk dan gelombang tinggi menjadi kendala utama. “Pencarian kami hentikan sementara demi keselamatan seluruh personel. Rencananya dilanjutkan kembali pada Senin (2/6). Semoga cuaca lebih bersahabat,” ujar Kasat Polairud Polres Klungkung, AKP I Komang Gede Manik Jaya, saat dikonfirmasi Minggu sore.

AKP Manik Jaya menegaskan, bersama seluruh unsur SAR tetap berkomitmen melakukan pencarian secara maksimal hingga korban ditemukan. Dia mengimbau masyarakat dan wisatawan agar lebih berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat beraktivitas di laut. Sesuai standar operasional prosedur (SOP), Senin kemarin merupakan hari ketujuh operasi SAR, sekaligus menjadi hari terakhir pencarian.

Raihan Hanafi dilaporkan hilang pada Selasa, (27/5) siang sekitar pukul 13.30 Wita. Korban berenang bersama dua rekannya hingga sekitar 50 meter dari bibir pantai. Saat hujan turun dan ombak membesar, dua orang temannya berhasil kembali ke darat, sementara Raihan hanyut terbawa arus. 

Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi sempat melihat sosok tubuh mengapung di laut dari atas tebing. Mereka segera melapor ke Polsek Nusa Penida dan Kantor Basarnas Denpasar. Tim SAR diterjunkan ke lokasi menggunakan RIB untuk melakukan pencarian di sekitar titik korban dilaporkan menghilang. 7 wan
Read Entire Article