Dari Sanur Suporter Lepas Timnas Indonesia Menuju Laga Kontra China

Sekitar pukul 16.00 WITA, satu per satu pemain dan staf pelatih turun dari kamar yang telah mereka tempati sejak memulai Training Center di Bali pada 26 Mei lalu. Di lobi hotel yang sarat sejarah—dibangun pada era Presiden Soekarno—jajaran manajemen hotel menyambut dengan hangat, memberikan udeng khas Bali kepada para pemain sebagai simbol penghormatan.

Pelepasan Timnas ini pun diwarnai pertunjukan budaya. Tarian tradisional Bali menyambut kehadiran skuad Merah Putih di lobi hotel. Penari bahkan sempat menggandeng pemain dan pelatih untuk ikut menari. Bek Mees Hilgers dan pelatih kepala Patrick Kluivert tampak larut dalam keceriaan tersebut, mengundang sorak dan tawa para tamu serta suporter yang hadir.

Puluhan suporter setia Timnas juga ikut hadir, membawa bendera Merah Putih kecil dan jersey yang mereka sodorkan untuk ditandatangani para pemain idolanya. Momen ini menjadi pelepas semangat yang penuh makna, menjelang laga krusial menghadapi China dalam lanjutan kualifikasi.

Setelah sesi foto bersama dengan staf hotel, rombongan Timnas menaiki bus merah bertuliskan "Garuda" yang membawa mereka ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Dari sana, mereka bertolak menuju Jakarta untuk melakukan persiapan akhir jelang laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno.