ARTICLE AD BOX
Hal tersebut ditegaskan Bupati Kembang saat membuka turnamen voli antardesa yang diadakan di Desa Baluk, Kecamatan Negara, Sabtu (26/4) malam. Bangunan voli indoor yang dijanjikannya itu diestimasikan akan bernilai hampir Rp 2 miliar.
Syaratnya, desa yang keluar sebagai kampiun turnamen wajib menyediakan lahan yang memadai untuk pembangunan lapangan voli indoor tersebut. Sementara itu, seluruh biaya pembangunan akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Jembrana.
Bupati Kembang mengatakan, olahraga voli di Jembrana ini sangat luar biasa. Setiap ada turnamen, dia mengamati suasananya selalu ramai dan penuh semangat. “Ini membuktikan bahwa voli ini sudah membumi di hati masyarakat Jembrana. Karena itu kami ke depan akan mencoba mendiskusikan upaya untuk mendorong anak-anak muda kita lebih semangat lagi berolahraga,” ujarnya.
Sehubungan hal tersebut, Bupati Kembang menyatakan berencana untuk memberikan perhatian khusus guna mendorong semangat berolahraga di kalangan generasi muda. Salah satu program inovatif yang tengah dipersiapkan adalah sistem kompetisi voli berjenjang.
Dia menjelaskan bahwa melalui program itu, akan diadakan serangkaian turnamen dalam setiap musim kompetisi, diperkirakan antara delapan hingga sepuluh seri. Para pemenang di setiap seri turnamen akan mengumpulkan poin yang pada akhirnya akan menentukan juara umum musim dan berhak mendapat hadiah berupa pembangunan lapangan voli indoor.
“Kami akan memberikan kepada mereka yang juara dalam satu musim. Jadi terus kumpulkan poin masing-masing klub, sehingga nanti siapa yang mendapat poin terbesar akan ditetapkan menjadi juara umum dan berhak mendapat hadiah satu lapangan voli indoor dengan anggaran hampir Rp 2 miliar,” kata Bupati Kembang.
Bupati Kembang menekankan bahwa hadiah lapangan voli indoor bukan sekadar simbolis. Menurutnya, itu adalah wujud dukungan konkret dari pemerintah daerah dalam upaya membangun prestasi olahraga dan membentuk karakter positif generasi muda Jembrana.
Dia menyatakan ingin menciptakan ekosistem olahraga yang sehat, kompetitif, dan penuh semangat. Dengan sistem kompetisi berjenjang, juga diharapakan dapat mendorong pembinaan atlet muda secara berkelanjutan. “Selain itu, sistem ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas turnamen bola voli di Jembrana ke arah yang lebih profesional,” tandas Bupati Kembang. 7 ode