Bawaslu Bali: Pengawasan Tak Sekadar Administratif

1 week ago 5
ARTICLE AD BOX
"Selama proses Pemilu dan Pilkada 2024, Bawaslu Bali telah sukses menjalankan tugas dan fungsi pengawasan. Ini menunjukkan bahwa komitmen kita di awal bisa kita realisasikan," ujar Suguna dalam sambutannya di acara HUT Bawaslu di Kantor Bawaslu Bali, Jalan Moh Yamin, Niti Mandala Denpasar, Rabu (9/4).

Menurutnya, tantangan demokrasi di masa depan semakin kompleks, terutama dengan maraknya disinformasi, politik identitas, dan praktik-praktik transaksional yang membahayakan nilai-nilai pemilu. Oleh karena itu, kata dia, peran pengawasan tidak bisa hanya dilakukan oleh Bawaslu semata, melainkan harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat. “Demokrasi hanya akan sehat bila dijaga bersama. Kami di Bawaslu terus mendorong keterlibatan publik sebagai bagian dari pengawasan partisipatif, karena pemilu adalah milik rakyat, bukan hanya peserta atau penyelenggara,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Suguna menegaskan bahwa Bawaslu merupakan pintu gerbang pertama registrasi pelanggaran, baik itu administrasi sampai dengan pidana. Dia berharap momentum HUT ini menjadi pengingat bahwa tugas pengawasan bukan sekadar rutinitas, melainkan panggilan untuk menjaga masa depan bangsa dan harus dilakukan secara profesional. “Bawaslu adalah garda terdepan dalam menegakkan demokrasi. Kita bukan hanya mengawasi pelanggaran, tapi memastikan bahwa suara rakyat benar-benar dihitung dan dihargai, lakukan tugas secara profesional,” tegas mantan Ketua KPU Gianyar ini.

Bawaslu Provinsi Bali menutup rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-17 Bawaslu dengan aksi kemanusiaan berupa donor darah, sebagai simbol semangat pengabdian dan kepedulian sosial. Selain Ketua Bawaslu Tirta Suguna, acara ini juga turut dihadiri oleh Anggota Bawaslu Bali Ketut Ariyani, I Nyoman Gede Putra Wiratma, dan Gede Sutrawan. adi 
Read Entire Article