Anggaran Rp 7 Miliar, Badung Siap Ikuti Semua Materi PKB

Tahun ini, Badung bakal mengikuti seluruh materi di ajang tahunan kesenian Bali tersebut. Anggaran disiapkan Rp 7 miliar lebih.

Untuk diketahui, PKB ke-47 Tahun 2025 mengambil tema ‘Jagat Kerthi: Loka Hita Samadaya, Harmoni Semesta Raya’ dengan menampilkan delapan materi pokok, meliputi Peed Aya (Pawai), Rekasadana (Pergelaran), Utsawa (Parade), Wimbakara (Lomba), Kandarupa (Pameran), Kriyaloka (Lokakarya), Widyatula (Sarasehan), dan Adi Sewaka Nugraha (Penghargaan Pengabdi Seni).

Kadisbud Badung I Gde Eka Sudarwitha mengungkapkan, pembinaan terhadap sekaa, sanggar, dan komunitas seni yang akan menjadi duta Kabupaten Badung sudah mulai berjalan. “Pembinaan sudah mulai berproses. Tahapan latihan sebagian besar duta Badung juga sudah mendekati 100 persen, tinggal mematangkan saja. Namun karena tuntutan dan kebutuhan kriteria, sambil juga dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan menjelang tampil di PKB,” ujarnya, Jumat (25/4).

Mantan Camat Petang ini menambahkan, Badung akan mengikuti seluruh materi PKB yang jumlahnya lebih dari 20 materi. Kata Sudarwitha, pemilihan sekaa, sanggar, maupun komunitas seni yang akan tampil menggunakan pola bergiliran dari masing-masing kecamatan yang ada di Badung dan sudah dicanangkan dari tahun sebelumnya. Selain untuk pemerataan, pola ini dinilai bisa memberikan motivasi bagi yang ditunjuk agar mampu menampilkan yang terbaik.

“Masing-masing duta itu harus 60 persen merupakan seniman di desanya. Hal ini bertujuan agar ada kemanfaatannya setelah nanti selesai keikutsertaan di PKB,” kata Sudarwitha.

Dikatakan, untuk materi utama seperti gong kebyar, yang akan mewakili Badung di PKB tahun 2025, di antaranya Gong Kebyar Dewasa diwakili sekaa dari Kecamatan Abiansemal, Gong Kebyar Wanita dari Kecamatan Kuta Selatan, dan Gong Kebyar Anak-anak dari Kecamatan Kuta Utara. Tahun sebelumnya, Gong Kebyar Dewasa diwakili sekaa dari Kecamatan Petang, Gong Kebyar Wanita dari Kecamatan Kuta, dan Gong Kebyar Anak-anak dari Kecamatan Mengwi.

Selain materi gong kebyar, Disbud Badung juga menunjuk beberapa sekaa/sanggar dalam materi utama lainnya, seperti lomba Tabuh dan Tari Bapang Barong dari Kecamatan Mengwi, lomba Baleganjur dari Kecamatan Petang, lomba Taman Penasar dari Kecamatan Kuta, lomba Gender Wayang Anak-anak dari Kecamatan Abiansemal. “Sedangkan untuk materi pawai pembukaan, menyesuaikan dengan tema PKB, kami akan mengangkat tradisi Perang Untek ke dalam garapan. Tradisi ini merupakan tradisi di Pura Taman Beji Desa Adat Kiadan, Kecamatan Petang yang merupakan bagian dari prosesi ritual keagamaan,” kata Sudarwitha sembari bertekad untuk mempertahankan posisi juara umum di PKB. 7 ind