Anfield Siap Gelar Pesta Juara

LONDON, NusaBali

Liverpool hanya berjarak satu poin dari gelar juara Premier League 2024-2025. Jika setidaknya menahan imbang Tottenham Hotspur dalam laga pekan ke-34 di Stadion Anfield, Minggu (27/4) malam ini, Liverpool akan meraih gelar juara ke-20 Liga Primer Inggris sepanjang sejarah klub. Rekor itu sekaligus menyamat catatan Manchester United (MU), yang juga 20 kali  juara EPL itu.

So, dapat diprediksi, Stadion Anfield pun bergemuruh bukan hanya karena sebuah pertandingan, tapi karena momen sejarah di depan mata. Dukungan fanatik dari tribune bisa menjadi tenaga tambahan bagi Mohamed Salah dkk, sekaligus menghadirkan pesta juara yang dinantikan.

Setelah bermain luar biasa sepanjang musim, skuad asuhan Arne Slot kini memiliki 79 poin. Hasil imbang kontra Spurs, julukan Tottenham, membuat mereka mengemas 80 poin. Ya, jumlah poin yang tidak lagi dapat dikejar pesaing terdekat mereka, Arsenal, yang kini punya 67 poin usai ditahan Crystal Palace 2-2, di Stadion Emirates, Kamis (24/4) dinihari WITA. 

Dengan empat laga tersisa, Arsenal maksimal meraih 12 poin, sehingga jadi 79 poin, satu poin di bawah potensi minimal Liverpool (jika imbang kontra Spurs). Jika dapat satu poin dari Spurs, Liverpool akan merebut gelar kedua sejak era kompetisi Premier League dimulai pada musim 1992/1993. Sebelumnya The Reds juga juara pada musim 2019/2020, saat pandemi COVID-19, yang mengganggu jalannya musim. 

Namun secara total, akan jadi gelar Liga Inggris ke-20 dalam sejarah panjang klub Merseyside itu, menyamai rekor MU dalam jumlah trofi liga kasta tertinggi Inggris.

"Kami sudah sangat dekat dengan gelar juara sekarang. Satu kemenangan lagi kami akan juara," kata bek Trent-Alexander Arnold, yang akan pindah ke Real Madrid.

Alexander Arnold ingin menikmati masa-masa terakhirnya di Anfield, usai kontraknya habis pada 30 Juni nanti. Pemain binaan Akademi Liverpool sejak usia 6 tahun itu mengatakan, semua ingin mempersembahkan yang terbaik untuk klub dan para fans.

Dengan selisih gol lebih baik dan satu laga lebih sedikit dibanding Arsenal, Liverpool sejatinya sudah memeluk trofi. Namun, satu sentuhan akhir tetap dibutuhkan demi meresmikan pesta.

Arne Slot pun tak ingin menyisakan celah dalam perjuangan terakhir menuju mahkota juara. Pelatih asal Belanda akan menurunkan kekuatan terbaiknya, memanfaatkan skuad yang nyaris sepenuhnya bugar.

Sementara pelatih Spurs Ange Postecoglou menegaskan rasa cinta masa kecilnya untuk Liverpool tidak akan memengaruhi keinginan untuk mencegah The Reds memenangkan gelar Liga Primer lebih cepat. Postecoglou sebelumnya berbicara tentang kekagumannya terhadap Liverpool. Namun dengan tegas, dia menepis anggapan adanya emosi campur aduk jika Tottenham menunda perayaan The Reds. Dia menegaskan tidak ada yang akan menghentikannya meraih hasil positif di Anfield.

“Saya sudah 60 tahun, melewati masa-masa kecintaan masa kecil saya. Itu tidak berdampak apa pun. Saya sangat mengagumi klub itu. Ya, saya mendukungnya ketika saya masih kanak-kanak, tetapi itu 50 tahun yang lalu, jadi kami benar-benar telah melangkah maju sejak saat itu,”kata pelatih asal Australia itu. *

Liverpool (4-2-3-1): Alisson; Robertson, Van Dijk, Konate, Alexander-Arnold; Mac Allister, Gravenberch; Gakpo, Szoboszlai, Salah; Diaz. Pelatih: Arne Slot.

Tottenham (4-3-3): Vicario; Udogie, Davies, Danso, Spence; Sarr, Gray, Kulusevski; Tel, Richarlison, Odobert. Pelatih: Ange Postecoglou.