8.299 Peserta Ikuti Porjar Bali 2025, Giri Prasta: Bukan Sekadar Kompetisi

1 day ago 4
ARTICLE AD BOX
Porjar 2025 mengusung tema “Melalui Pekan Olahraga Pelajar dengan Semangat Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Kita Ciptakan Atlet Pelajar Berkarakter dan Berprestasi Wujudkan Indonesia Emas.” Kegiatan ini diikuti oleh 8.299 peserta, terdiri dari 7.187 atlet pelajar, 713 pelatih, dan 449 official, yang akan berkompetisi di 34 cabang olahraga resmi dan 7 cabang eksibisi.

Pertandingan digelar di 43 venue yang tersebar di empat wilayah: tujuh di Kabupaten Badung, tiga di Kabupaten Tabanan, satu di Kabupaten Gianyar, dan 32 di Kota Denpasar. Ajang ini dijadwalkan berlangsung selama enam hari, dari tanggal 31 Mei hingga 5 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Giri Prasta menyampaikan apresiasi kepada seluruh pembina olahraga dari tingkat sekolah hingga provinsi atas dedikasi mereka dalam membina generasi muda. Ia menekankan pentingnya pembinaan olahraga secara bertahap, berjenjang, dan berkelanjutan, agar menghasilkan atlet yang mampu bersaing di level nasional maupun internasional.

“Pembinaan sejak usia dini akan mencetak atlet profesional yang berkualitas. Ini hanya bisa dicapai melalui perencanaan yang matang, evaluasi berkelanjutan, semangat berprestasi, dan kolaborasi semua pihak,” ujar Giri Prasta.

Ia menambahkan bahwa Porjar bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah pembentukan karakter dan penguatan nilai-nilai sportivitas, kejujuran, serta rasa tanggung jawab. "Saya yakin, dari sini akan lahir atlet-atlet masa depan Bali yang bisa membanggakan daerah,” ucapnya.

Giri Prasta juga mengingatkan bahwa olahraga kini menjadi bagian penting dari pembangunan daerah. Ia merujuk Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, yang mempertegas tanggung jawab pemerintah daerah dalam sistem pembinaan olahraga. “Olahraga tak bisa lagi dikelola secara seadanya. Diperlukan kolaborasi yang profesional, terbuka, dan sinergis antar semua pihak,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Porjar 2025 Putu Bayu Putra Mahendra dalam laporannya mengatakan kegiatan ini merupakan sarana evaluasi dan pengembangan prestasi olahraga pelajar. Ia menegaskan bahwa Porjar bertujuan menyediakan ruang kompetisi yang sehat dan mendorong pelajar menunjukkan potensi terbaiknya.

“Ajang ini adalah bagian dari pembinaan jangka panjang. Harapan kami, kegiatan berjalan lancar dan memberi dampak nyata dalam pembentukan sistem pembinaan olahraga pelajar yang profesional dan berkelanjutan,” ujar Putu Bayu. *adi

Read Entire Article