261 Pebasket Muda Ikuti DBL Camp

"Kegiatan ini (DBL Camp) sudah ada selama 17 tahun atau sejak 2008, guna melatih para pemain muda terbaik di Indonesia," kata Chief Executive Officer (CEO) DBL Indonesia Azrul Ananda seusai membuka kegiatan seremoni.

Ia menjelaskan, jumlah total pemain itu terbagi masing-masing 131 orang untuk putra dan putri, yang mengenyam pendidikan di sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat, yang terpilih dari 31 kota yang ada di 23 provinsi, di antaranya Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Sumatera Utara, dan Bengkulu.

Para peserta, lanjut dia, dilatih oleh 54 pelatih guna meningkatkan kemampuan individu, mulai dari fisik, teknik, dan strategi, sejak 29 April hingga 4 Mei mendatang. Lebih lanjut dia menjelaskan, DBL memiliki semangat yang konsisten untuk terus membantu pengembangan bola basket di Tanah Air.

Untuk itu, DBL Camp yang diadakan tahun ini juga ikut berevolusi dan mengikuti perkembangan zaman. "Karena sekarang kami juga sudah buat sistem-sistem, di mana kalau di kotanya atau sekolahnya calon peserta tidak ikut DBL, maka kami harus mencarikan cara bagi mereka untuk bisa ikut," ujar pria yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) Bidang Kompetisi dan Pembinaan itu.

Azrul menambahkan, nantinya panitia akan menyaring peserta menjadi masing-masing 12 orang untuk tim putra maupun putri. "Kami akan memilih 12 pemain putra, 12 pemain putri, serta empat pelatih dan mereka digabungkan dalam tim yang namanya DBL Indonesia All-Star, yang nantinya juga dikirim ke Amerika Serikat (AS) untuk bertanding," tambah dia.

Sementara itu, pada hari pertama pelaksanaan, semua peserta berlatih teknik mendasar dalam olahraga bola basket, yakni variasi dribble dan shooting. Pelatihan berlangsung di dua tempat, yakni di GOR GMSB dan Grand Atrium Kota Kasablanka, mulai dari pagi hingga sore hari. 7 ant