ARTICLE AD BOX
SEMARAPURA, NusaBali
Warga Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung mengeluhkan motor dengan knalpot brong yang marak digunakan anak-anak sekolah. Keluhan warga ini terungkap dalam ‘Jumat Curhat’ yang digelar Polres Klungkung dihadiri Wakapolres Kompol I Komang Sura Maryantika di Kantor Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Jumat (5/11).
Dalam kesempatan dialog antara warga dengan jajaran Polres Klungkung ini seorang warga menyampaikan banyak anak-anak sekolah yang menggunakan kendaraan dengan knalpot brong yang menimbulkan kebisingan. Warga juga mengadukan kerap terjadi kecelakaan lalu lintas di perempatan Desa Nyalian. Kondisi ini membuat orang tua prihatin.
Warga menyebutkan, sebenarnya masyarakat sudah pernah meminta agar ada anggota Polri yang melaksanakan tugas di perempatan Desa Nyalian di pagi hari dan saat anak-anak pulang sekolah. Hal ini juga untuk mengurangi angka kecelakaan. “Namun sampai saat ini belum ada kami lihat anggota Polri yang melaksanakan tugas di Perempatan Desa Nyalian,” ujar salah satu warga.
Wakapolres Kompol Sura Maryantika merespon curhatan masyarakat. Kompol Sura Maryantika mengatakan masalah kecelakaan ini akan menjadi atensi pihaknya. Untuk itu akan dihadirkan personel melakukan pengaturan lalulintas. “Para Kapolsek akan memetakan tempat-tempat yang membutuhkan kehadiran anggota Polri untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kompol Sura Maryantika.
Wakapolres juga mengucapkan terima kasih atas masukan warga. Pihaknya akan koordinasi dengan pihak Polsek, mengingat keterbatasan personel Polri. “Kami belum bisa menghadirkan anggota Polri di setiap desa untuk melakukan pengaturan. Untuk penempatan anggota Polri, kami juga melihat kerawanan di masing-masing desa,” ujarnya.
Kompol Komang Sura Maryantika juga mengharapkan kerja sama anggota Polri dengan masyarakat untuk memberikan imbauan atau pemahaman kepada anak-anaknya agar disiplin dalam berlalu lintas. “Hal ini untuk menghindari kejadian kecelakaan. Karena dalam kejadian kecelakaan selalu diawali dari pelanggaran berlalulintas,” ujar Kompol Sura Maryantika.wan